Terletak strategis di jantung Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Desa Tambakrejo memancarkan energi sebagai sebuah desa urban yang maju dan multifaset. Wilayah ini tidak hanya berfungsi sebagai kawasan pemukiman padat yang menopang pusat kota, tetapi juga dikenal sebagai salah satu sentra industri makanan ringan khas Purworejo. Di tengah geliat ekonomi kreatifnya, Tambakrejo juga menonjol sebagai pusat kegiatan olahraga dan kepemudaan yang aktif, menciptakan identitas desa yang seimbang antara produktivitas ekonomi dan dinamika sosial kemasyarakatan.

Geografi dan Lokasi Strategis Urban

Desa Tambakrejo merupakan bagian integral dari kawasan perkotaan Purworejo. Secara geografis, desa ini berada di dataran rendah dengan topografi yang datar, sangat ideal untuk pengembangan pemukiman, infrastruktur perkotaan, dan pertanian lahan basah. Posisinya yang hanya berjarak beberapa kilometer dari Alun-Alun Purworejo memberikannya keuntungan aksesibilitas yang sangat tinggi terhadap pusat pemerintahan, pendidikan, kesehatan, dan perdagangan.Luas wilayah Desa Tambakrejo tercatat sekitar 1,84 kilometer persegi. Wilayahnya berbatasan dengan kelurahan dan desa-desa kunci lainnya. Di sebelah utara, berbatasan dengan Desa Cangkrepkidul dan Kelurahan Baledono. Di sebelah timur, berbatasan dengan Kelurahan Pangenjurutengah. Sementara itu, di sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Doplang dan Desa Wonoroto, dan di sebelah barat berbatasan dengan Desa Pacekelan.Letaknya yang dikelilingi oleh pusat-pusat aktivitas kabupaten menjadikan Desa Tambakrejo sebagai jalur perlintasan yang ramai dan lokasi yang prospektif untuk berbagai jenis usaha jasa dan perdagangan.

Demografi dan Pemerintahan yang Responsif

Sebagai desa urban, Desa Tambakrejo memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. Ribuan jiwa mendiami wilayah ini, menciptakan lingkungan sosial yang heterogen dan dinamis. Komposisi penduduknya terdiri dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI/Polri, karyawan swasta, wiraswasta, hingga petani dan perajin.Struktur mata pencaharian warganya sangat beragam. Sektor yang menonjol ialah industri kecil dan menengah (IKM), khususnya di bidang makanan olahan. Banyak warga, terutama kaum ibu, yang terlibat dalam produksi makanan ringan untuk menambah pendapatan keluarga. Selain itu, sektor pertanian, jasa, dan perdagangan juga menjadi tumpuan ekonomi yang signifikan.Pemerintahan Desa Tambakrejo, yang dipimpin oleh seorang Kepala Desa, berperan aktif dalam melayani kebutuhan masyarakat urban yang kompleks. Prioritas pembangunan difokuskan pada peningkatan kualitas infrastruktur lingkungan, pemberdayaan ekonomi kreatif melalui UMKM, serta fasilitasi kegiatan sosial kemasyarakatan. Pemerintah desa dikenal responsif dalam mendukung inisiatif warga, terutama yang berasal dari kelompok pemuda dan olahraga.

Pusat Industri Makanan Ringan "Lanting"

Salah satu pilar ekonomi yang menjadi ciri khas Desa Tambakrejo ialah industri rumahan makanan ringan. Desa ini merupakan salah satu produsen utama lanting, camilan renyah berbentuk angka delapan yang terbuat dari singkong dan menjadi oleh-oleh khas Purworejo. Puluhan UMKM yang tersebar di desa ini secara rutin memproduksi lanting dan makanan ringan lainnya seperti kue-kue kering.Industri ini telah menciptakan rantai ekonomi yang kuat di tingkat lokal. Selain memberdayakan para pembuatnya yang mayoritas adalah ibu rumah tangga, usaha ini juga membuka lapangan kerja bagi tenaga pengemas dan pemasaran. Produk lanting dari Tambakrejo tidak hanya dipasarkan di pasar-pasar tradisional Purworejo, tetapi juga telah didistribusikan ke berbagai kota besar melalui jaringan distributor."Produksi lanting ini sudah menjadi tradisi. Kami terus menjaga resep warisan agar kualitas rasanya tetap sama," kata salah seorang pelaku UMKM di desa tersebut. Keberadaan industri ini menjadi bukti ketangguhan ekonomi kerakyatan yang mampu bertahan dan berkembang di tengah persaingan produk makanan modern.

Arena Olahraga dan Dinamika Kepemudaan

Desa Tambakrejo menonjol di antara desa-desa lain di Purworejo karena semangatnya dalam bidang olahraga. Desa ini memiliki lapangan sepak bola yang sangat representatif dan terawat baik, yang seringkali menjadi tuan rumah bagi berbagai turnamen sepak bola bergengsi tingkat lokal maupun regional. Keberadaan fasilitas ini menjadi pusat aktivitas positif bagi para pemuda.Organisasi Karang Taruna di Desa Tambakrejo sangat aktif dan menjadi motor penggerak berbagai kegiatan, tidak hanya di bidang olahraga tetapi juga di bidang sosial dan keagamaan. Secara rutin, mereka mengorganisir kompetisi olahraga, kegiatan bakti sosial, dan acara peringatan hari besar nasional. Aktivitas ini berhasil menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan bakat dan karakter generasi muda, sekaligus memperkuat ikatan sosial antarwarga.

Penutup: Menjaga Keseimbangan di Desa Urban

Desa Tambakrejo berhasil menampilkan wajah sebuah desa urban yang ideal, di mana geliat ekonomi, aktivitas sosial, dan sisa-sisa kekuatan agraris dapat berjalan beriringan. Tantangan terbesar di masa depan ialah mengelola pertumbuhan penduduk dan pembangunan fisik yang pesat agar tidak mengorbankan ruang terbuka hijau dan lahan pertanian produktif yang masih ada.Pengembangan UMKM makanan ringan perlu terus didukung dengan inovasi produk, perbaikan kemasan, dan perluasan akses pasar digital untuk meningkatkan daya saing. Di sisi lain, pembinaan generasi muda melalui kegiatan olahraga dan sosial harus terus dipertahankan sebagai investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia.Dengan kepemimpinan yang visioner dan partisipasi aktif dari warganya, Desa Tambakrejo memiliki potensi besar untuk terus berkembang menjadi desa percontohan yang maju, mandiri, dan memiliki kohesi sosial yang kuat di jantung Kabupaten Purworejo.